Senin, 09 Januari 2012

batik tanah liek


Bab. II Pembahasan
1.      Pengertian
Batik tanah liek adalah batik khas Minangkabau. Tidak ada ditemukan bukti tertulis sejak kapan kerajinan batik tanah liek ditemukan di Sumatera Barat. Namun diyakini sudah digunakan masyarakat Minangkabau sebagai pakaian adat sejak abad ke-16.
Corak maupun warna batik di daerah Minangkabau berbeda dengan batik di daerah Jawa. Terlihat pada cara pewarnaan dasar kain yang terlebih dahulu direndam dalam larutan tanah liat, sebelum diberi motif batik. Agar warna menyatu dengan kain, perendaman dilakukan lebih dari satu hari. Selanjutnya, kain dicuci bersih dan diberi motif batik, seperti: kaluak paku, itiak pulang patang, pucuak rabuang dan motif flora dan fauna  kekayaan alam Minangkabau lainnya.
Macam-macam batik
Secara umum batik dapat kita kategorikan pada 4 jenis batik:
1.      Batik tulis, merupakan batik yang dihasilkan dengan teknik tulis, maksudnya ornamennya di hasilkan dengan alat canting tulis, ini merupakan hal yg sering digunakan orang untuk menghasilkan batik kreasi maupun masal.
2.      Batik cap adalah hasil batik yang ornamennya dari tulis dengan cap
3.      Batik kombinasi, merupakan gabungan antara cap dan tulis untuk menghasilkan ornamen
Batik bebas yakni batik yg dihasilkan dengan teknik bebas (batik lukis)

2.      Alat dan Bahan dalam proses pembuatan batik
a.       Alat
·         Canting, yaitu alat yang digunakan untuk menuliskan atau melukiskan cairan malam atau lilin yang digunakan untuk membentuk motif.


Canting.jpg





                


                         Gambar Canting

·         Kompor minyak tanah, digunakan sebagai sumber pemanas untuk memanaskan malam.


kompor.JPG
 







                                                      Gambar Kompor
·         Wajan, digunakan sebagai wadah  untuk memanaskan malam
·         Gawangan, yaitu alat yang dipergunakan untuk membentangkan kain yang akan dibatik
·         Saringan, dipergunakan untuk menyaring kotoran pada malam agar tidak mengganggu proses membatik.
·         Kursi kecil, digunakan sebagai tempat duduk pada saat membatik.

b.      Bahan
Bahan utama yang digunakan dalam proses membatik adalah:


·         Kain putih
Kain ini dikenal dengan nama mori. Kain mori terbagi menjadi 3 jenis menurut tingkat kehalusannya yaitu primissima (yang sangat halus), yang kedua disebut prima dan yang ketiga disebut biru.
Mori primissima merupakan mori yang paling halus, biasanya digunakan untuk batik tulis dan batik cap. Mori prima yaitu mori halus sesudah primissima, banyak dipakai untuk batik tingkat sedang. Mori biru adlah mori jenis ketiga, biasanya digunakan untuk batik jenis kasar dan sedang.
Selain bahan yang di atas, sudah banyak menggunakan kain sutera, polin, polisima, lurik merupakan kain yang paling halus dan tipis, digunakan untuk jenis batik halus.



·         Malam/lilin batik
Malam adalah bahan yang dipakai untuk menutup bagian-bagian agar larutan warna tidak masuk pada saat proses pewarnaan.

mlam 1.JPG
                          Gambar Malam Carikan


malam 1.JPG
 






                         Gambar Malam tembokan
·         Pewarna
Pewarnaan penggunaan zat warna alam dihasilkan dari rebusan kulit2 kayu, buah2an, bunga, dan daun2an. Tapi batik tanah liek memanfaatkan tanah sebagai bahan pewarna. Yaitu dengan cara kain direndam di lumpur selama 2 hari. Sehingga menghasilkan warna coklat seperti warna tanah. Sedangkan pewarna kimia kesan motif dan latarnya terpisah antara bentuk satu dengan bntuk motif lainnya.